Tanya : Apa NSCE itu?

Jawab: NSCE adalah singkatan dari National Scientific Conference on Epidemiology, atau disebut juga Pertemuan Ilmiah Epidemiologi Nasional.

 

Konferensi ilmiah ini dilaksanakan setiap tahun, memiliki agenda yang menggabungkan sesi ilmiah dan simposium yang terkait dengan pengelolaan sistem kesehatan masyarakat dan program FETP.

 

Sebelumnya, NSCE telah diselenggarakan 5 kali, yakni [1] tahun 2010 di Jogja Plaza Hotel, Yogyakarta (tahun 2011 absen karena Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Bi-Regional Tephinet di Bali), kemudian [2] NSCE diselenggarakan kembali pada tahun 2012 di Hotel Horison Bandung, [3] tahun 2013 di Hotel Sahid Rich Yogyakarta, [4] tahun 2014 di Hotel Horison Bandung dan [5] tahun 2015 di Hotel Golden Flower Bandung.

 

Mahasiswa FETP akan mendapatkan manfaat dan pengalaman dari mempresentasikan karya mereka di hadapan para tenaga ahli kesehatan nasional, dan para praktisi kesehatan masyarakat dapat membangun jejaring dan kerja sama dalam sistem kesehatan nasional.

 

Secara keseluruhan, konferensi nasional tahunan ini merupakan kesempatan yang baik untuk belajar dari pengalaman orang lain dan untuk memperoleh ide-ide dan keterampilan yang dapat disertakan ke dalam keputusan untuk pengambilan tindakan terkini.

 

Tanya : Apa perbedaannya dengan konferensi Bi Regional Tephinet?

Jawab : Bentuk konferensinya sama, yang membedakan adalah level pertemuannya. Bila Konferensi Bi-Regional Tephinet level pesertanya mencakup Asia Tenggara, Asia Selatan dan Pasifik Barat (Lingkup Searo dan WPRO-WHO), sedangkan NSCE hanya berlingkup Nasional Indonesia.

 

Tanya : Siapa yang mengadakan NSCE?

Jawab : NSCE diselenggarakan oleh Direktorat Surveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra, Ditjen PP&P Kementerian Kesehatan RI dan Sekretariat FETP Indonesia

 

Tanya : NSCE tahun ini diselenggarakan dimana dan kapan?

Jawab : NSCE ke-6 tahun ini akan diselenggarakan di Solo, pada 7-9 September 2015.

 

Tanya : Siapa saja peserta yang mengikuti NSCE?

Jawab : Peserta NSCE berasal dari lingkungan FETP (mahasiswa, alumni, pembimbing lapangan), tenaga kesehatan Indonesia (Dinkes Prov dan Dinkes Kab/Kota), Mahasiswa/Pembimbing akademik dari Universitas, organisasi profesi, dll

Peserta ini terbagi dalam 4 jenis:

• Mahasiswa FETP Indonesia. 

• Peserta dengan abstrak (alumni FETP, supervisor, universitas lain)

• Peserta dengan abstrak adalah peserta yang telah submit abstrak , kemudian menerima pengumuman bahwa abstraknya DITERIMA untuk presentasi abstrak (oral dan poster)

• Peserta dengan undangan

• Dibiayai panitia:

• Tidak dibiayai panitia:

• Peserta umum

 

Tanya: Bagaimana pembiayaan bagi para peserta?

Jawab :

• Peserta dengan abstrak terdiri dari Mahasiswa dan Non-mahasiswa.

      Peserta dengan abstrak bisa juga akan dibiayai untuk mengikuti konferensi 

• Peserta dengan undangan

• Peserta umum atau biaya mandiri

 

Tanya : Apa agenda dan siapa saja pembicara konferensi ini?

Jawab : Detail agenda dapat di download di  website ini

 

Tanya : Apa saja fasilitas yang akan didapat peserta?

Jawab : 2x Coffee Break, 1x makan siang, goody bag dan sertifikat

 

Tanya : Bila mengikuti konferensi hanya 1 hari saja, berapa biayanya?

Jawab : Biaya akan diberitahukan kemudian

 

Tanya : Bagi peserta umum, bagaimana cara mendaftarnya?

Jawab : Calon peserta dapat mendaftar melalui web kemudian biaya ditransfer ke no rek dan bukti transfer dikirimkan pada panitia melalui email. Panitia TIDAK MENERIMA pendaftaran maupun pembayaran onsite.

 

Tanya : Apakah Sertifikat ini memiliki nilai kredit?

Jawab : Tidak

 

Tanya : Selain kegiatan ilmiah, apakah ada kegiatan lain pada konferensi ini?

Jawab : Ya, pada makan malam di hari pertama akan ada penampilan mahasiswa FETP dan hiburan bersama, dan di hari kedua .

 

Tanya : Apakah ada pre-conference pada kegiatan ini?

Jawab : Ya, konferensi akan dilaksanankan  selama 1 hari, terdapat 3 kelas dengan topik berbeda

Peserta pre-conference diutamakan mahasiswa, dimana mahasiswa dibiayai untuk mengikuti pre-conference ini, sedangkan peserta selain mahasiswa dapat mengikuti dengan mengikuti pendaftaran terlebih dahulu, namun peserta dibatasi hanya 20 peserta setiap kelas.