top of page
Frequently Asked Questions

Apa itu FETP?

FETP adalah program pendidikan magister selama dua tahun yang memadukan pelajaran di kelas dengan pengalaman lapangan.

 

Proporsi pembelajaran di kelas sekitar 30% dan   penugasan praktek lapangan sekitar 70%.

Apa saja yang dipelajari di kelas?

Di kampus, para mahasiswa dibekali dengan teori dan ilmu akademik  tentang Epidemiologi Lapangan sebagai kompetensi dasar, meliputi:

1. Metodologi epidemiologi

2. Surveilans

3. Epidemiologi penyakit

4. Biostatistik

5. Penanggulangan penyakit

6. Laboratorium dan biosafety

7. Informatika

8. Teknik Komunikasi

9. Manajemen dan kepemimpinan

10. Teknik mengajar pelatihan dan bimbingan

Apa saja tugas praketek lapangan FETP?

Tugas praktek lapangan tersebut meliputi:

  1. Analisis situasi masalah kesehatan

  2. Implementasi atau evaluasi sistem surveilans

  3. Investigasi KLB/wabah

  4. Evaluasi suatu program kesehatan

  5. Penelitian epidemiologi analitik

  6. Tesis

Apa saja keahlian lulusan FETP?

Lulusan FETP akan menjadi Ahli Epidemiologi Lapangan/epidemiologist, yakni adalah orang yang menilai/menganalisa pola penyakit dan risiko kesehatan masyarakat. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kesehatan masyarakat.

 

Ahli Epidemiologi mengembangkan strategi pencegahan, yang kemudian direkomendasikan kepada pejabat pembuat kebijakan. Untuk menjadi seorang ahli epidemiologi lapangan, dapat diperoleh melalui pendidikan FETP.

Apa manfaat yang didapat dari FETP?

  • Mampu menerapkan konsep epidemiologi pada jabatan fungsional dan struktural.

  • Mampu menjadi pemimpin dan ahli dalam bidang kesehatan masyarakat.

  • Dapat bekerja di Institusi Kesehatan Nasional maupun   Internasional.

  • Dapat menjadi anggota Alumni FETP dalam jejaring Nasional dan Internasional.

Siapa saja yang bisa mendaftar FETP?

  • Memiliki latar belakang pendidikan S1 di bidang kesehatan dan yang berkaitan (dokter, dokter gigi, SKM, keperawatan,   apoteker, psikologi, veteriner).

  • PNS (dapat mengajukan permohonan beasiswa Tugas Belajar ke Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI untuk mengikuti pendidikan FETP). Pendaftaran bagi calon peserta Tugas Belajar biasa dibuka pada bulan Februari  setiap tahunnya.

  • Non-PNS/Fresh graduates (juga bisa mendaftar namun sepenuhnya didanai oleh lembaga masing-masing atau biaya pribadi).

Di mana saja pendidikan FETP diselenggarakan?

  • Universitas Indonesia

  • Universitas Gadjah Mada

  • Universitas Hasanuddin (2016)

Apa bedanya program FETP di Universitas-universitas tersebut dibandingkan program FETP di Universitas lain?

  • FETP di UI dan UGM telah terakreditasi minimal B (salah satu syarat pengajuan tubel)

  • FETP UI dan UGM telah di evaluasi kualitasnya setiap 3 tahun sekali agar sesuai standar kurikulum FETP internasional

  • FETP UI dan UGM berada dalam koordinasi sekretariat FETP

Apa itu Sekretariat FETP?

Sekretariat FETP adalah Sekretariat yang mengkoordinasikan pendidikan FETP antar universitas, Kemenkes dan stakeholder nasional dan internasional. Sekretariat juga membantu memelihara dan meningkatkan kualitas pendidikan FETP baik secara teknis maupun finansial  seperti kurikulum di kelas, tugas lapangan, pembimbing lapangan, kurikulum lab, mahasiswa FETP dll), aktivitas pendukung seperti konferensi dan workshop.

Please reload

bottom of page