top of page

Supermarket Project  List

Berikut adalah daftar proyek potensial (ide proyek) terkait PD3I yang dapat dilakukan oleh mahasiswa FETP. Jika berminat, silakan hubungi Sekretariat FETP untuk mendapatkan protocol atau menghubungkan Anda dengan para expert di bidang ini.

 

  • Retrospective atau prospective studi untuk mengetahui  insidens (burden) CRS yang berhubungan dengan KLB Rubella. Pertimbangkan untuk melakukan di beberapa tempat (melibatkan mahasiswa dari berbagai lokasi di Indonesia – Studi Multisenter)

  • Apa hambatan untuk mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi?

  • Mengevaluasi pemberian DTP/MCV2 (secara bersama-sama pada usia 18 bulan) dibandingkan dengan tindakan yang dilakukan saat ini  (DTP pada usia  18 bulan kemudian MCV2  pada usia 2 tahun).  Lihat apakah betul ibu tidak mau anaknya divaksinasi secara bersamaan? Hypothesisnya adalah  ibu tidak mempermasalahkan pemberian vaksin bersamaan (tetapi dokter/spesialis yang tidak mau memberikan vasinasi bersamaan). Lakukan KAP survey  pada petugas kesehatan dan ibu-ibu.

  • Analisis historis data survailans rubella (Pada tingkat Dinas atau Depkes): Lakukan analisis terhadap serosurvey yang dilakukan pada tahun 2007, KLB, riskesda, dll.

  • Evaluasi cost (biaya)  CRS/rubella outbreak. Catatan: protocol tersedia.

  • Mengetahui pola transmisi campak  pada anak-anak dan dewasa. Lihat contoh yang perbah di lakukan di  Vietnam.

  • Bandingkan/Validasi  MSP (susceptibility profile) dengan surveilans data  (lihat distribusi umur).

  • Pada umur berapa anak mendapatkan vaksinasi  MCV1? Pada umur satu 1 tahun atau tahun kedua kehidupan? KAP among vaccinators to determine if they provide vaccine to children above 12 months of age.

  • Uji lapangan (Field Trial) membandingkan pemberian vaksin 5 dosis dengan 10 dosis vial? Apakah akan meningkatkan cakupan? Apa efeknya terhadap wastage rate? Protokolnya tersedia.

  • Angka Drop-out:  menilai  dampak pemberian  untuk mengingatkan jadwal imunisasi (misalnya SMS). Apakah pemberian pengingat (reminder ) akan mengurangi angka drop out? FETP protocol dari  Kenya tersedia.

  • Evaluasi  wastage rates untuk seluruh vaksin. KAP study to assess if vaccinators are reluctant to open vials for small numbers of children.

  • Uji Lapangan (Field Trial)  Rapid Coverage Monitoring (RCM) untuk vaksinasi rutin. Also going back and checking the cohort books (KIA books/ EPI registration books), where vaccination of the child recorded at health facility.

  • Menilai kelayakan (feasibilitas dan results)  dried blood card (DBS) dibandingkan dengan  pengambilan serum untuk kasus campak.

  • KIA book retention study (UNICEF focal point).

bottom of page