top of page
Past Activities

Add Date here

Add News Story here

TEPHINET Accreditation Seminar

Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, 27 Mei 2016

Training Programs in Epidemiology and Public Health Intervention Network (TEPHINET) dibentuk pada tahun 1997 sebagai jejaring profesional dari 63 program pendidikan epidemiologi lapangan (FETP) di 88 negara di seluruh dunia, dan FETP Indonesia telah resmi diterima menjadi anggota TEPHINET pada tahun 2010. 

Sejak tahun 2014, TEPHINET telah membuka pendaftaran untuk akreditasi terhadap FETP di seluruh dunia, dan hingga saat ini baru 4 negara yakni Canada, UK, Kolombia dan Amerika Serikat yang telah mendapatkan akreditasi TEPHINET. Akreditasi adalah kesempatan untuk program pendidikan di bidang epidemiologi lapangan (FETP) untuk menyelaraskan dengan standar umum internasional yang menilai kapasitas program, dan meningkatkan kualitas pendidikan serta pengakuan terhadap nilai/manfaat FETP dalam mendukung prioritas kesehatan masyarakat di setiap negara.

 

Sehubungan dengan rencana jangka panjang FETP Indonesia untuk mendapatkan akreditasi TEPHINET, maka FETP menyelenggarakan Seminar Akreditasi TEPHINET pada tanggal 27 Mei 2016 lalu dengan narasumber Prof. Dionisio Herrera selaku Direktur TEPHINET serta mengundang 5 universitas, yakni UI, UGM, Unair, Unud dan Unhas. Univeristas-universitas tersebut merupakan penyelenggara program FETP, kecuali Unhas yang baru akan membuka pendidikan FETP tahun 2017.

Selain menyelenggarakan Seminar Akreditasi TEPHINET, Direktur TEPHINET juga menyempatkan mengunjungi universitas-universitas tersebut serta lapangan FETP untuk advokasi dan supervisi.

The 7th Steering Committee Meeting ASEAN+3 FETN

Jogjakarta Plaza Hotel, Yogyakarta, 11-12 May 2016

Annual Steering Committee (SC) meetings are conducted to update and discuss issues with FETN members and to define strategies on strengthening capacities. This can contribute to ongoing activities on enhancing ASEAN health cooperation on communicable disease, collaborative multi-country activities, exchange of trainers and fellows and involvement of FETP with multi-disciplinary professionals.

On 11-12 May 2016, Indonesia was hosting the 7th SC meeting, attended by ASEAN+3 countries except China and South Korea. This SC meeting was including real time information sharing, enhanced partnership, discussion about issues and inputs, and technical aspects.

Workshop on Regional Strategic Framework for Human Health Workforce Development on Epidemiology among ASEAN+3 Member Countries

Jogjakarta Plaza Hotel, Yogyakarta, 10-11 May 2016

As an another step towards the GHSA initiatives, the “Workshop on Regional Strategic Framework for Human Health Workforce Development on Epidemiology among ASEAN+3 Member Countries” has been succesfully conducted in Yogyakarta, Indonesia on 9-10 May 2016. The regional workshop was conducted under the support of the United States Agency for International Development (USAID) and Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO).

 

During the workshop, the human health focal points for GHSA Workforce Development Action Package was identified in each member country in order to accelerate collaboration among the member countries towards GHSA goals.

The workshop was conducted by collaboration between Thailand MoPH, Indonesia MoH, ASEAN+3 FETN and FETP Indonesia Secretariat.

Trains of Trainer of FETP Lab Curricula

Grand Tjokro Hotel, Yogyakarta, 4-6 December 2015

FETP students need to understand the basic principles and practices of laboratory components that support disease surveillance and outbreak investigation. Linkage of these essential parts would result in improved surveillance and outbreak response, better programmatic outcomes, and strengthened networks and health systems. 

 

Even though FETP students and alumni are not laboratorians, however, they need to understand the pre-analytic, analytic and post-analytic basics. This includes the basic concepts of laboratory management and policy, laboratory systems design and the principles of how to conduct and interpret isolation and subtyping of bacteria, serology, polymerase chain reaction (PCR) methods, and flow cytometry (for HIV).

 

As a preparation to start the lab curricula in the 2016, Trains of Trainer workshop of Lab Curricula has been conducted on December 2015 in Yogyakarta. This ToT was held for 3 days, which in 2 first days were discussing study cases and the last day was for teaching exercise. 

Workshop of Economic Evaluation of Sporadic and Outbreak Measles in Indonesia

Santika Hotel, Yogyakarta, 11-16 November 2015

Measles elimination, rubella control and CRS surveillance workshop for 22 FETP students involved in VPDs was held in Yogyakarta on 8-12 December 2014. US CDC facilitators and co-organized by UGM. Economic burden of measles workshop – US CDC health economic visit for 10 days 19-30 Jan 2015 to assist students in the development of their proposals.

 

Briefing for Health Offices and Trainings for Enumerators  has been conducted on November 2015. Data Collection conducted by FETP students in 4 provinces: Jakarta, West Java, Yogyakarta, and East Java on January-March 2016.

National Scientific Conference on Epidemiology

Golden Flower Hotel, Bandung, 19-21 October 2015

NSCE ke-5 telah diselenggarakan di Bandung, pada tanggal 19-21 Oktober 2015. Pada konferensi ini pemenang presentasi poster adalah: Juara 3: Fara Irdini Azkia, Juara 2: Yudi Pradipta, Juara 1: Hesti Yuningrum. Sedangkan pemenang presentasi oral adalah: Juara 3: Nur Aini Kusmayanti, Juara 2: Nurjanah, Juara 1: Diyan Nina Alfina Oroh 

Diskusi dengan MAE Senior Lecturer at the Australian National University

FETP Secretariat, Jakarta, 7 Agustus 2015

Master of Applied Epidemiology (MAE), Australian National University (ANU) adalah salah satu dari sedikit negara yang memiliki program Epidemiologi Lapangan berbasis universitas. Maka FETP Indonesia berkoordinasi dengan baik dengan MAE ANU untuk berbagi pengalaman dalam mengembangkan program FETP, salah satunya dengan adanya kunjungan dari Ms. Kerri Viney, Senior Lecturer di ANU.

Lokakarya Calon Pembimbing Lapangan FETP Universitas Hasanuddin

Same Hotel, Makassar, 29-30 Juli 2015

Sebagai persiapan penerimaan mahasiswa FETP di FKM Unhas pada tahun 2016, maka diselenggarakan Workshop bagi calon pembimbing lapangan FETP Unhas. Workshop dihadiri oleh Wakil Rektor Unhas, Kepala Pustanserdik BPPSDM Kesehatan, Dekan FKM Unhas, Guru-guru besar FKM Unhas, Kasi Bimev Subdit Surveilans Kemenkes, Direktur FETP, dan tentu saja para calon pembimbing lapangan FETP.

Lokakarya Rencana Kerja FETP

Ditjen PP dan PL, Jakarta, 18 April 2015

Menindaklanjuti hasil rekomendasi CQI Assessment Tahun 2015, maka FETP Indonesia mengadakan Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja FETP di Jakarta dengan mengundang stakeholder terkait seperti WHO, US-CDC, PAEI, UI, UGM, Unhas, BPPSDM, Member of Director TEPHINET, Dit Simkar Kesma PP dan PL, Kementan dan Sekretariat FETP, untuk membahas rencana kegiatan FETP hingga 3 tahun ke depan.

Evaluasi Hasil Proyek Lapangan Mahasiswa FETP

Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi CQI Assessment 2015, maka FETP Indonesia menyelenggarakan Evaluasi terhadap hasil kegiatan lapangan mahasiswa dengan metoda checklist. Tim evaluator adalah 7 orang ahli kesehatan masyarakat, dan evaluasi dilaksanakan selama 20 hari (25 Juni-10 Juli 2015).

Please reload

bottom of page